Agar-Agar

     Banyak penelitian membuktikan bahwa rumput laut merupakan bahan makanan yang sangat berkhasiat. Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang mulai membudidayakannya dan memanfaatkannya. Salah satunya adalah dengan mengolah rumput laut menjadi agar-agar.






Rumput Laut  
      Sebagai bahan pangan, rumput laut telah dimanfaatkan bangsa Jepang dan Cina semenjak ribuan tahun yang lalu. Sebenarnya apa rumput laut itu?. Rumput laut merupakan tumbuhan laut jenis alga, masyarakat Eropa mengenalnya dengan sebutan seaweed. Tanaman ini adalah gangang multiseluler golongan divisi thallophyta. Rumput laut biasanya hidup di dasar samudera yang dapat tertembus cahaya matahari. Seperti layaknya tanaman darat pada umumnya, rumput laut juga memiliki klorofil atau pigmen warna yang lain. Warna inilah yang menggolongkan jenis rumput laut. Secara umum, rumput laut yang dapat dimakan adalah jenis ganggang biru (cyanophyceae), ganggang hijau (chlorophyceae), ganggang merah (rodophyceae) atau ganggang coklat (phaeophyceae). Kandungan serat (dietary fiber) pada rumput laut sangat tinggi. Serat ini bersifat mengenyangkan dan memperlancar proses metabolisme tubuh sehingga sangat baik dikonsumsi penderita obesitas. Karbohidratnya juga sukar dicerna sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama tanpa takut kegemukan (Budi Sutomo). Beragam hasil olah rumput laut dapat dijumpai di pasaran, mulai dari yang kering, bubuk maupun yang segar. Berikut beberapa diantaranya:
  • Agar-agar: Produk agar-agar diperoleh dari ekstraksi satu jenis rumput laut saja dan campuran berbagai macam rumput laut.
  • Nori: Nori dibuat dari rumput laut yang dihaluskan. bubur rumput laut ini kemudian dihamparkan dengan ketebalan yang sangat tipis.
  • Kombu dan Wakame Sejenis ganggang laut yang dikeringkan. Kombu adalah bahan dasar membuat kaldu pada masakan Jepang.
  • Manisan Rumput Laut Diperoleh dari rumput laut segar, kemudian dicuci, direbus dan diolah dengan larutan gula sebagai pengawetnya.

Permen Agar-Agar




     Sebagian besar penduduk Indonesia bahkan dunia, hampir dapat di pastikan mengenal dan menyukai permen. Menurut penelusuran literatur, permen memiliki  manfaat yang istimewa. Permen selain bisa hanya sekedar dinikmati juga dapat mengurangi stress dan merilekskan suasana hati. Selain itu, permen banyak disukai karena bisa digunakan sebagai tanda ucapan kasih kepada seseorang.
Agar-agar adalah salah satu produk bahan makanan yang terbuat dari rumput laut. Zat yag terkandung dalam agar-agar sangat baik untuk pencernaan dan penambah nutrisi dalam tubuh. Oleh karena itu banyak masyarakat Indonesia yag suka mengkonsumsi agar-agar (Nila Furaida, dkk). Dalam agar-agar terkandung vitamin, mineral colloidal, iodin, asam lemak esensial, asam amino, dan berbagai enzim.

Selama ini, agar-agar dikonsumsi hanya dalam bentuk agar-agar yang dicampur nata atau roti sebagai kue. Tetapi, melalui inovasi baru, agar-agar bisa digunakan sebagai permen yang aman bagi kesehatan . Perbedaan agar-agar biasa dengan permen agar-agar hanyalah pada bentuk penyajiannya. Permen agar-agar berbentuk kering seperti permen. Ukuran, bentuk dan warnanya juga dibuat seperti permen. Permen agar-agar bisa menjadi camilan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan.

Agar-Agar Kering
     Pada dasarnya, agar-agar kering sama dengan permen agar-agar. Agar-Agar Kering atau "Dried Agar-Agar" adalah makanan tradisional dari Malaysia. Agar-agar kering rasanya manis, beraneka warna dan bentuk. Seringkali, makanan ini disajikan pada hari raya Ied.

Cara Membuat Permen Agar-Agar
     Untuk membuat permen agar-agar, prosesnya tidak terlalu sulit. Bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah di dapat. Jika teman-teman ingin mencoba untuk membuat permen-agar-agar ini, berikut ini adalah bahan-bahan dan langkah-langkahnya.

Bahan
1 bungkus Agar-agar bubuk
250 cc Air
400 gr Gula pasir
Pewarna kue


Cara Pembuatan 
1.  Rebus agar-agar kering dengan 8 gelas air sehingga mendidih.
2.  Masukkan gula pasir masak sambil di aduk-aduk sampai gulanya hancur dan adonan menjadi kental.  3.Masukkan pewarna, ratakan, lalu tuang di loyang datar, tebalnya kira-kira 1 jari
4.Dinginkan, lalu potong persegi-persegi kecil. Lebih baik dipotong dengan pisau berombak, jemur sampai kering dan berkristal. Setelah sejuk bolehlah dipotong.
5.Simpan di tempat tertutup.


Ini dia berbagai macam bentuk permen agar-agar !                 












Selamat mencoba...


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

43 komentar:

Ahmad Sukron mengatakan...

nah, untuk membuat permen agar-agar kan kita butuh rumput laut. apakah laut di sebelah selatan wilayah DIY bisa dipakai untuk membudidayakan rumput laut?

jump mengatakan...

sebenarnya untuk membuat permen agar-agar gak perlu repot-repot dari pengolahan rumput laut. permen agar-agar bisa langsung dibuat dari agar-agar bubuk yang biasa kita jumpai di pasaran kok.

khosy.tip mengatakan...

fungsi penambahan pewarna kue untuk apa yha? biasanya tiap agar2 bu2k sudah ada wananya masing2,

Resti Diah Utami mengatakan...

wah kekayaan laut potensial tuh ya si rumput laut,,ya tinggal gimana kita bisa olah biar jadi devisa besar,,

pujihartoyo.blogspot.com mengatakan...

arum permen agar-agarnya rasa apa ajah//
pake bahan kimia ea//

papipuPEPOBH mengatakan...

pakai agar agar bubuk bisa ?

tapi kan di pasaran ada banyak agar - agar bubuk. kira - kira kalau mau dibuat permen, agar - agar bubuk yang seperti apa yang paling bagus ?

Unknown mengatakan...

bisa gak klo pake pewarna & pemanis alami??

icecreamaholic mengatakan...

biasanya kalo untuk buat agar2 kering tuh pake pewarna jenis apa ya ?

Grandis in the jungle mengatakan...

kekayaan rumput laut kita harus kita jaga dan dimanfaatkan dengan baik,misalnya dengan membuat agar-agar atau mnmbhkan ekstraknya kedalam dodol mangga

honey bee better mengatakan...

apakah permen agar-agar itu menggunakan bahan pengawet?? kalau tak mrnggunakan pengawet, permen itu dapat bertahan berapa lama ya?

jump mengatakan...

@yani : sebenernya ga pake pewarna juga gapapa. cuma kalo kita pake agar-agar yang putih, perlu dikasih pewarna. biar lebih menarik aja

jump mengatakan...

@puji : tergantung kita mau pake agar-agar rasa apa. soalnya kalo mau buat permen ini kan cuma pake agar-agar bubuk biasa. kalo bahan pengawetnya ya dari agar-agar bubuk itu..

@pebhi : bisa banget peb. mau pake agar-agar bubuk apa aja bisa..tergantung selera

jump mengatakan...

@gading : biasanya kan pewarnanya udah ada dari agar-agar bubuknya. tapi kalo mau pake pewarna alami, kita bisa pake agar-agar yang warnanya putih. kalo mau pake pemanis alami, misalnya gula aren :D, bisa juga..

jump mengatakan...

@winda : pewarnanya dari agar-agar bubuknya, win. tapi kalo mau lebih ngejreng dan menarik bisa ditambah pewarna kue

jump mengatakan...

@arum : permen agar-agar tuh nanti jadinya kayak manisan kering. jadi awetnya lama karena airnya udah hilang. kalo mau lebih awet dijemurnya agak lama

aniymon mengatakan...

Agar-agar bisa awet berapa lama?

Denok Kumalasari mengatakan...

jenisrumput laut yang bisa dikonsumsiyang uda kmsebutin,,yang paling banyakkandungan giziny yang mama??

aphrodidud mengatakan...

mba abuuu......
aku suka banget ama permen jelly dr rumput lauuutt... bisa minta komposisi cara buatnya gag?? pengen banget niihh.. masa mesti beli di luar kotaa.. di lombok pula.. di jogja kaan blm ada tuhh...

Gladys c'est tres jolie mengatakan...

mabk, aku kan lagi diet. kira2 ini cocok gak ya buat aku?

Fitriana Baroroh mengatakan...

klo kbnyakan makan agar2 tu bahaya gag c buat kshatan????
jgn lupa koment balik!!!hhe

langkah larva mengatakan...

mkan permen itu dalam jangka panjang dapat nyebabin efek samping gag?jawab ya

Tio Andito mengatakan...

seberapa lama agar agar bertahan, biasa kalo saya menyimpan dikulkas, sering mencair, atau jadi air? terus bagimana cara menyimpannya?

woro mengatakan...

yang biasa dipakai agar-agar kan jenis chlorophyta sama rhodophyta kalau chlorophyita gimana?

ro88y91 mengatakan...

apakh warna dari rumput lautnya selalu hijau??
??

hayuningtyas puspitasari mengatakan...

kalo agar-agar itu bedanya sama jelly ap ya??

Ema "emiLL" Mudita Handayani mengatakan...

Bu...tahan brapa lama ni?? bagusnya disimpen di suhu ruangan brapa??

BLOG KU mengatakan...

Wah seger agar2NYA

Erlina Fajarini mengatakan...

kandungan gizinya apa aj ya?

Fandinata Amrizal mengatakan...

Kandungan nutrisi dalam permen itu apa aja?? Pengkonsumsian tiap hari aman ga? bosen kali yah...
Menehatkan kan?

Fandinata Amrizal mengatakan...

ralat..
menyehatkan mangsudnya..

dewisdhew mengatakan...

oh ya apa semua rumput laut bisa dijadikan bahan pembuatan agar-agar?...
gmn cara memilih rumput laut yang berkualitas?
makasih :)

Yanis Rahmasari P mengatakan...

sepertinya saya sangat membutuhkan agar2 ini supaya langsing.. hehe

cerminan hidup mengatakan...

warnanya kog ngejreng gt pke pewarna apa y?

ayu kuswandari mengatakan...

berapa lama kira2 agar2 dapat bertahan disimpan?????

cinnong mengatakan...

asa agar2 buatan mama lebih enyak daripada permen agar2nyaaaa

DENDEN mengatakan...

permen agar2 tu yang rasanya kenyal ya?

Megalochelys mengatakan...

wah, belum ada ya di jogja??
usaha agar agar rumput laut yuuk??
menjanjikan ni kayaknya..:)


coment blog ku dong..:)

ahdraw_wardha mengatakan...

bagus nih, peredam panas dalam yang menarik..

Les Souvenirs mengatakan...

Mau beli dong untuk dijual lagi. Ada info contact personnya ga'?

Unknown mengatakan...

Resepnya membingungkan????????????
Di atas di tulis bahan sama cara pembuatannya beda bgt. Di bahan di tulis 1bgks agar2. Di pembuatan di tulis agar2 kering. Terus airnya yg sangat2 membingungkan, di bahan di tulis 250cc. Yg saya tau cc=ml. Jadi 250cc itu biasanya 1 gelas air. Tapi di pembuatanya di tulis 8gls air. Sangat.....sangat.....sangat..... membingungkan. Yg saya tau kalo bikin agar2 biasa itu 1 bks agar2 di campur 4gls air. Harus nya untuk mbuat permen airnya lebih sedikit. Tapi ini malah 2x lipat. Saya herannnnnnnnnn......

Halal Itu Banyak mengatakan...

.








KLIK KISAH INI ==>> Anak Sulung Itu Telah Berpulang Selamanya










.

Nur haura afeeya mengatakan...

Salam

Nur haura afeeya mengatakan...

▪ Muhammad Afif Akasha bin Maruan, 17tahun(2022). Kanser Limfoma Hodgkin tahap 2.

Pada Mac 2017, Afif waktu itu berumur 12tahun. Dia tiba-tiba mengalami bengkak di leher dan bawah ketiak. Dia dibawa ke Hospital Sultanah Bahiyah kemudian diminta menjalani pembedahan kecil untuk ambil tisu di leher, kemudian pada Jun 2017, dia disahkan mengidap Kanser Limfoma Hodgkin tahap 2. Dia menjalani kimo 12kali, selepas saja kimo, dia mengalami muntah, tak lalu makan,sakit badan,setiap jam kena urut. Kimo pertama dan kedua pun sama kesannya hingga tak sanggup nak teruskan kimo. Berat dia turun 2kg, semasa kimo. Datang kawan baik ibunya memperkenalkan Jutawan Herbs ,ibunya beli dan terus beri dia minum jus herba semasa rawatan hospital. Kimo ke 3 alhamdulillah dia ada selera makan, aktif balik seperti biasa, tak sakit badan lagi dan pada November 2017 iaitu kimo ke 6, berat badan Afif naik 5kg .Doktor sahkan tak ada lagi sel kanser dan sampai sekarang masih minum Herba Jutawan Herbs.
-------------------------------

▪Puan Arbaayah bt Hussin, 72tahun dari Taiping. Pada tahun 2013 ,dia diserang demam, bengkak kaki dan tidak sedarkan diri. Kemudian dia ditahan di wad Hospital Taiping dan doktor mengsyaki dia diserang kencing tikus. Tapi pada 2015 dia alami tanda yang sama dan doktor mengesahkan dia menghidap Sirosis hati tahap 3. Anaknya terjumpa blog Jutawan Herbs dan dia mula guna herba sejak 2019 sampai la sekarang. Mula-mula minum tak ada sebarang perubahan, tetapi 1 bulan lepas tu barulah dia perasan ,rasa seram sejuk dan takut nak mandi selama ni dah berkurang, sampai sekarang tak ada demam dah. Kesihatan bertambah baik.

▪Puan Siti Saharia, 44tahun. Kanser payudara tahap 2.

Pada bulan Ogos 2020, dia disahkan doktor menghidap kanser payudara tahap 2, selepas menjalani proses ultrasound dan biopsi. Dia melalui pembedahan mastectomy, kimo 6kali dan radioterapi 15kali. Dia kenal Jutawan Herbs dari kawan yang sakit kanser panyudara juga. Dia minum herba Jutawan Herbs pada 2020 semasa sedang kimo. Kalau dulu kesan sampingan semasa kimo sangat teruk dengan alahan, tak ada selera makan dan badan lemah. Tapi lepas minum Jus Jutawan Herbs semasa kimo, kesan sampingan sangat berkurang,mkn berselera, bertenaga dan siap boleh pandu kereta. Pendek kata boleh jalani hidup macam orang sihat. Dia tidak berharap rawatan moden saja, sampai sekarang dia terus ambil herba dan makin pulih.
-------------------------------

▪Puan Roziaton bt Mohd Kasini, asal dari Triang Pahang, Kanser Usus tahap 3.

Pada Julai 2016 ,doktor mengesahkan dia menghidap kanser usus tahap 3 dan perlu buat kimo 12x. Dia terus patah semangat kerana memikirkan anak-anak yang masih kecil. Tapi keluarganya membelikan Jus Jutawan Herbs untuk dia minum, ketahanan badannya menjadi kuat melawan kanser. Dia juga ada minum herba Jutawan Herbs dalam masa yang sama dia buat kimo. Kimo seperti biasa, tiada sakit badan,tiada demam dan lain-lain. Pada 2017 doktor sahkan dia bebas dari kanser dan hanya perlu ambil darah CEA setiap 6bulan sekali. Tak lama lepas tu doktor cakap dia hanya perlu datang ambil darah 1tahun sekali saja. Alhamdulillah dia pun dah sembuh kanser.
------------------------------

▪Puan Aida dari Pahang, anaknya mengidap Leukimia Acute Limphoblastik (ALL) .
Pada hujung tahun 2016, anaknya disahkan menghidap penyakit Leukimia Acute Limphoblastik (ALL). Dia terjumpa blog Jutawan Herbs dan memberi anaknya minum 2jenis herba dari Jutawan Herbs sebelum masuk ke hospital untuk kimo. Lepas 3tahun ,dia perasan anaknya makin cergas ,makan bertambah dan x lesu seperti sebelum minum Herba. Dia yakin Jus Jutawan Herbs banyak membantu anaknya makin sihat.
------------------------------
Call atau WhatsApp untuk order dan sebarang pertanyaan di nombor berikut :

En. Mohd Zuhairi Bin Noordin - 017468 7570

Posting Komentar